Kirim pesan

Jangan pernah remehkan obat rayap tradisional. Coba gunakan bahan alami ini yang direkomendasikan orang zaman dulu untuk membasmi rayap.

Zaman dulu, rumah khas Indonesia terbuat dari kayu, sebelum adanya semen dan tembok. Saat ini, rumah kayu masih sering dijumpai pada area pedesaan. Anda pun dapat melihat di beberapa rumah adat yang menggunakan bahan kayu, jerami, dan lainnya.

Sejak dulu, nenek moyang sudah belajar bagaimana memanfaatkan bahan dari alam untuk proses pembuatan rumah. Juga mencari bahan alami untuk merawat rumah.

Melalui bahan-bahan alami ini, rumah yang dihuni aman dari hama dan dapat awet puluhan tahun. Anda pun juga dapat menggunakan bahan alami ini untuk membasmi rayap. Nah, berikut adalah beberapa opsinya:

Saat ini, Anda dapat menggunakan garam untuk berbagai kebutuhan. Selain untuk memasak, garam juga dapat mengusir hama pemakan kayu.

Air garam digunakan sebagai salah satu perawatan yang dapat diaplikasikan sebagai obat rayap, baik semprot maupun usap. Bahkan, ada juga yang menyiramkan langsung ke kayu jika memang serangan koloninya besar.

Selain menggunakan dua cara di atas, pembasmian rayap juga dapat dilakukan dengan menggunakan kapur sirih atau biasa disebut enjet (dalam bahasa jawa). Jika sekarang, Anda dapat memanfaatkan kapur sirih dengan botol semprot atau mengoleskannya langsung pada kayu yang dihinggapi rayap.

Buah bintaro yang menyerupai buah mangga ini memang beracun, namun manfaatnya sangat beragam. Untuk menggunakan buah bintaro sebagai obat rayap, cukup potong-potong. Lalu masukkan ke dalam blender dan dihaluskan. Beri air agar tidak terlalu pekat dan mudah dihaluskan.

Di sisi lain, saring dan masukkan jus buah bintaro ke dalam botol semprot. Aplikasikan langsung pada area yang ada rayap.

Siapkan garam ½ sendok makan, air 2 gelas, dan daun tembakau yang sudah dikeringkan sekitar 1-2 sdm. Campurkan semua bahan menjadi satu dan diamkan larutan selama semalam. Jika sudah, saring dan ambil airnya saja.

Larutan ini dapat langsung diaplikasikan pada area yang diserang rayap. Jika Anda kesulitan mendapatkan daun tembakau asli, gunakan putung rokok sebanyak 10 buah.

Anda juga dapat memanfaatkan daun sirih dan daun pepaya. Campurkan kedua daun ini dengan cara alami, dihaluskan. Gunakan blender agar lebih cepat dan hasilnya jadi lebih halus.

Perhatikan ukuran kedua daun ini. Di sini, jumlah daun pepaya harus 2 kali lebih banyak dibandingkan daun sirih, dan jangan lupa tambahkan air.

Setelah ketiga bahan ini sudah halus, saring hingga sari-sarinya saja yang didapatkan. Letakkan larutan ke dalam wadah tertentu dan masukkan alkohol 70%.

Ukuran alkohol dengan larutan adalah 2:3 lebih banyak larutan. Misalnya alkohol 2 gelas, maka larutannya 3 gelas.