Jenis Kayu yang Cocok untuk Lantai Rumah

Kayu merupakan salah satu material lantai yang sering ditemukan pada banyak hunian. Meski begitu, perlu diketahui bahwa tidak semua jenis kayu baik digunakan untuk lantai rumah. Pasalnya, tidak semua kayu memiliki karakteristik yang tepat untuk diolah menjadi pijakan kaki. Beberapa kayu memiliki tekstur yang kasar dan susah rata, sehingga dapat membahayakan penghuni rumah.

Jenis kayu untuk lantai rumah juga berpengaruh terhadap tampilan lantai tersebut. Saat ini, tersedia berbagai jenis lantai kayu yang beredar di pasaran. Faktanya, lantai kayu saat ini menjadi marak dan populer. Pemilihan lantai kayu ini tentu bukan tanpa alasan, karena kayu mempunyai berbagai kelebihan.

Berikut adalah beberapa jenis kayu yang dapat digunakan untuk lantai rumah.

Kayu Jati

Kualitas kayu jati sudah tidak perlu diragukan, bahkan jenis kayu untuk lantai ini sudah tersebar dimana-mana. Daya tahan kayu ini sangat tahan lama, maka dari itu banyak yang menggunakannya sebagai material lantai.

Karakteristik kayu ini tidak hanya itu saja, melainkan juga tahan terhadap rayap, pembusukan, dan jamur karena lembab. Kayu jati memiliki kelembapan (MC) sebesar 15% dan berat kayu ini terpantau 700 – 930 kg/m3. Hal ini membuat kayu jati ini termasuk ke dalam kayu dengan keawetan kelas I dan II.

Namun yang perlu diketahui adalah kayu jati ini juga memiliki kandungan minyak. Minyak pada kayu jati ini berfungsi sebagai pelindung dari berbagai bentuk hal yang merugikan. Jadi wajar saja jika banyak konsumen yang memilih kayu ini sebagai material lantai.

Kayu Sungkai

Harga selalu menjadi salah satu patokan setiap akan melakukan pembelian. Tetapi, jika memilih jenis kayu sungkai untuk lantai rumah, tenang saja. Pasalnya, harga kayu sungkai sangat terjangkau dan kualitasnya juga sudah tidak perlu diragukan lagi.

Keunikan kayu jenis ini adalah memiliki warna kuning keemas-emasan. Banyak juga orang yang menggunakan kayu sungkai sebagai elemen dekoratif, bangunan, papan, seni ukir, perkakas, dan lantai.

Kayu Bengkirai

Selanjutnya jenis kayu terbaik untuk lantai rumah adalah kayu bengkirai. Kayu bengkirai ini memiliki ketahanan tidak kalah jauh dari jati dan ulin. Kayu ini termasuk ke dalam kelas ketahanan I, kekuatan I dan II, dan juga keawetan I, II, dan III. Hal ini membuat kayu jenis ini sering dijadikan sebagai material konstruksi berat, seperti atap.

Bukan hanya itu saja, ketahanannya dalam segala cuaca juga menjadi nilai lebih. Bahkan banyak konsumen yang menjadikan kayu ini sebagai bahan bangunan material luar.

Kayu Sonokeling

Berbicara mengenai jenis kayu terbaik untuk lantai, material kayu satu ini tidak dapat dilupakan. Kayu ini memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan, bahkan hampir sejajar dengan kayu jati.

Berasal dari tanah Jawa, kayu sonokeling memiliki corak warna yang berbeda dari jenis kayu lainnya. Warna kayu ini lebih gelap dengan coretan warna terang yang apabila disatukan membentuk pola unik, hampir seperti batu alam. Maka dari itu, banyak konsumen yang memilih kayu ini sebagai material lantai.

Kayu sonokeling ini juga termasuk ke dalam kelas keawetan I dan kekerasan I. Satu-satunya kekurangan dari kayu jenis ini adalah materialnya yang lebih mahal. Tapi, hitung-hitung ada harga juga pasti ada kualitas.

Kayu Merbau

Merbau juga termasuk ke dalam jenis kayu yang dapat diaplikasikan untuk lantai rumah. Kualitas kayu merbau ini juga tidak perlu diragukan lagi, karena kualitasnya yang hampir sama dengan kayu jati.

Memiliki warna sangat unik dengan coklat kemerah-merahan yang membuat kayu ini memiliki banyak peminat. Bahkan jenis kayu merbau ini sudah terbukti bagus terhadap serangan serangga dan juga tahan terhadap berbagai jenis cuaca.

Perlu diketahui juga bahwa kayu ini berasal dari Irian Jaya. Saat ini, kayu merbau juga termasuk ke dalam kayu terlaris dan menjadi bahan terbaik untuk flooring, decking, dan bahan lainnya.

Kayu Ulin

Kayu ini menjadi salah satu jenis kayu untuk lantai yang banyak tumbuh di hutan Kalimantan. Kayu ulin ini memiliki kualitas tinggi dengan keawetan, kekuatan, dan kekerasan kelas I.

Maka dari itu, selain diolah menjadi lantai rumah, kayu ini juga bagus digunakan sebagai konstruksi dalam berbagai jenis bangunan. Misalnya plafon rumah, dinding rumah, atap, konstruksi jembatan, bantalan kereta, dan lainnya.

Untuk mendapatkan kayu ini sangat susah karena tanaman ulin termasuk dalam tanaman yang dilindungi. Sehingga membutuhkan izin untuk mendapatkan kayu ini dan pengiriman ke luar Kalimantan. Maka dari itu, tidak heran juga jika kayu ini sangat mahal.

Sumber: harapanrakyat.com