Dikenal juga sebagai lantai kayu
outdoor, decking kayu ini berfungsi sebagai penutup
lantai. Bahan yang digunakan pada decking kayu biasanya adalah kayu solid. Meski pada umumnya digunakan di luar ruangan, decking kayu juga dapat diguanakan sebagai pelapis tembok di dalam ruangan.
Mengenal Decking Kayu
Decking kayu muncul sekitar tahun 1960-an dan pada masa itu kayu yang dipakai oleh orang Barat adalah kayu-kayu keras generasi pertama, seperti redwood, maple, oak, dan cedar.
Seiring meningkatnya daya beli dan selera artistik, decking kayu mulai digemari di beberapa negara. Seperti di negara Barat, decking kayu digunakan sebagai jembatan mini pada taman, tepian kolam renang, serambi belakang rumah, dan
extension outdoor.
Alasan Memilih Decking Kayu
Dilihat dari sisi fungsional, decking dapat menjadi alternatif bagi yang ingin menambah ruang namun tidak ingin terlihat ribet dengan membongkar atau menambah bangunan yang ada.
Decking kayu juga dapat membuat halaman rumah terlihat lebih indah, karena semakin lama serat kayu dari decking akan terlihat bagus. Aspek aestetik natural inilah yang susah dicari.
Pilihan Material
Jika Anda memiliki selera Barat, kayu keras seperti Ipe yang berasal dari Amerika Selatan dan kayu batu sedang menjadi trend. Sebagai material decking, kayu-kayu keras dari wilayah tropislah yang paling bagus.
Namun, Anda juga dapat memilih kayu lokal tropis yang tidak kalah kualitasnya seperti kayu ulin,
bengkirai, maupun
merbau.